MAGIC ON THE STREET

Magic on the street saat malam takbiran

Remaja Nampu

Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 2016

Magic On The Street

Kegiatan rutin saya saat malam minggu yaitu bermain magic on the street

Kelas 9B

Anak-anak kelas 9B SMP N 7 Purworejo

Field Study

Kegiatan field study ke Museum Gunung Merapi

Rabu, 01 Mei 2013

SBY Ucapkan Selamat Hari Buruh di Twitter



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri mengucapkan "Selamat Hari Buruh" lewat akun Twitter @SBYudhoyono, Rabu (1/5/2015) pagi.

"Selaku Kepala Negara, saya mengucapkan Selamat Hari Buruh kepada para pekerja Indonesia. Semoga buruh makin sejahtera," tulis SBY.

SBY melanjutkan, ia telah bertemu dan berdialog dengan para pimpinan serikat pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
Namun, SBY dipastikan tidak dapat menemui ribuan buruh yang akan berdemonstrasi di Jakarta, termasuk salah satunya ke Istana Merdeka. SBY telah bertolak ke Surabaya tadi pagi untuk berkunjung ke dua perusahaan.

"Dalam rangka Hari Buruh, hari ini saya berkunjung ke Surabaya untuk bertemu para buruh dan manajemen di dua perusahaan," lanjut SBY.
Diberitakan sebelumnya, Presiden dijadwalkan akan berdialog dengan buruh PT Maspion dan PT Unilever di Surabaya.                          

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengumumkan lewat akun twitternya @SBYudhoyono, Rabu 2:20 PM - 1 May 13

"Presiden: Mulai tahun depan, 1 Mei dinyatakan sbg hari libur nasional, shg kaum buruh & manajemen bs memperingatinya dengan baik."

1 Mei Jadi Libur Nasional, Aksi "May Day" Tetap Jalan


Ratusan ribu pekerja, melakukan unjuk rasa dan aksi jalan kaki di M.H. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5). FOTO: SP/ Joanito De Saojoao (sumber: Suara Pembaruan)

Jakarta - Buruh menyambut baik keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Kendati libur, bukan berarti perjuangan buruh berhenti.
"Buruh menyampaikan terima kasih kepada Presiden SBY yang telah menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. Kami menyambut baik hal itu," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal, di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (1/1).
Dikatakan Said, penetapan hari libur itu menandakan pemerintah mengakui buruh sebagai elemen penting dalam pembangunan bangsa.
"Pengakuan negara kepada buruh, sama seperti negara mengakui umat beragama pada hari besar keagamaan. Pada hari ini, pak SBY telah mengakui atas nama negara tentang pentingnya buruh untuk membangun bangsa dan negara," terangnya.
Said menegaskan, kendati tanggal 1 Mei menjadi hari libur nasional, namun bukan berarti perjuangan buruh berhenti. Buruh akan terus memperjuangkan tuntutan yang ada.
"Bukan berarti 1 Mei dijadikan hari libur, terus buruh tidak berjuang. Pada May Day yang akan datang kami tetap akan menggelar aksi unjuk rasa menyampaikan tuntutan," tandasnya.