MAGIC ON THE STREET

Magic on the street saat malam takbiran

Remaja Nampu

Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 2016

Magic On The Street

Kegiatan rutin saya saat malam minggu yaitu bermain magic on the street

Kelas 9B

Anak-anak kelas 9B SMP N 7 Purworejo

Field Study

Kegiatan field study ke Museum Gunung Merapi

Selasa, 13 Januari 2015

Cabikan Gitar si Gadis Berhijab Jadi Perbincangan Internasional

dhikainfo21.blogspot.com/
Metrotvnews.com, Jakarta: Kepiawaian Meliani Siti S mencabik gitar memainkan lagu metal, tak hanya menjadi perbincangan netizen dalam negeri. Gadis berhijab asal Bandung itu mencuri perhatian media massa internasional.

Beberapa media asing yang mengulas kepiawaian Meilani adalah MetalInjection.net, Metalscreamoannie, dan Metalsuck.

Semua media tersebut mengulas video dara 15 tahun itu tengah memainkan lagu "Lamb of God - "Hourglass" di YouTube melalui akun MelSickScreamoAnnie. Lihat aksi Meliani di sini.

"Mel, I am very much enjoying it. It was a pleasure watching you shared (Mel, saya sangat menikmati permainanmu. Senang melihatmu membagi video ini)," ulas laman MetalInjection.net.

Tak hanya memuji Meliani, situs tersebut juga memuji Presiden Jokowi yang terkenal menyukai musik cadas.

"Of Course, the President of Indonesia is a metalhead, so that area sure is pretty fucking metal (Tentu saja, Presiden Indonesia adalah pecinta musik metal. Jadi, wilayah kekuasannya pasti menyukai metal)," tambah MetalInjection.net.

Video Mel diunggah pada 3 Maret 2014. Di video itu tampak Meliani bermain gitar sambil mengenakan seragam sekolah, lengkap dengan hijabnya. Rupanya, video tersebut memang diambil sebelum ia berangkat sekolah.

"Check! Check! Has taken before I'm going to school, I wish you're enjoying it," tulisnya pada keterangan video di YouTube. Hingga kini, video tersebut telah dilihat sebanyak 35.486 kali.

Ditemukan Lubang Misterius di Lokasi Jatuhnya AirAsia QZ8501

http://dhikainfo21.blogspot.com/
VIVAnews - Tim penyelam SAR gabungan tragedi AirAsia QZ8501 menemukan lubang misterius yang diduga tercipta akibat benturan moncong pesawat.

Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan, lubang yang ditemukan berukuran cukup besar di dasar laut yang berjarak sekitar 1,9 mil dari lokasi ditemukannya ekor AirAsia.

"Penyelam menemukan lubang di dasar laut dalam kondisi telah tertutup tanah baru bercampur lumpur," kata Soelistyo, Minggu malam, 11 Januari 2015.

Lubang besar itu diduga tercipta karena benturan beras dengan bagian depan pesawat AirAsia QZ 8501.

"Tertutup bukan oleh karang, jadi itu diduga memang lubang baru," ujarnya.

Lubang ditemukan secara tak sengaja oleh penyelam TNI AL saat tengah mencari lokasi pinger black box (kotak hitam) dan lokasi sayap serta badan AirAsia yang sebelumnya terdeteksi alat sonar dari Kapal Baruna Jaya. (art)