Ditinggal Jokowi nyapres, Ahok galau urusi Jakarta sendirian

MERDEKA.COM. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui dirinya agak galau lantaran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan bertarung pada pemilihan presiden mendatang. Perasaan galau tersebut didapatkan Ahok setelah Jokowi mendeklarasikan diri menjadi presiden pada 14 Maret 2014 lalu.

"Saya agak galau. Agak galau ini saya posisinya seperti ini. Saya tidak tahu siapa yang akan jadi presiden, bagaimana situasi, tapi yang pasti bapak ibu saya doakan umur penasehat dan kuat untuk mengemban sebagai masa tugas untuk tetap membantu ibu kota supaya kota Jakarta bisa dapatkan yang lebih baik," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (2/5).

Ahok mengatakan saat ini dirinya juga bingung lantaran mengurus Ibu Kota Jakarta sendirian. Untuk itu, Ahok meminta seluruh PNS Pemprov DKI untuk membantunya dalam memperbaiki dan membuat Jakarta baru.

"Kacau balau Jakarta ini. Ya sudahlah memang dunia kita seperti itu. Nah kita harap kita bisa perbaiki bersama biar kita sama-sama belajar. Ini situasi tidak gampang. Apalagi posisi saya agak terjepit nih sekarang," pungkas dia.

Seperti diketahui, Jokowi telah mendeklarasikan dirinya menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan yang akan bertarung pada pemilihan presiden mendatang. Deklarasi Jokowi tersebut dilakukan pada saat blusukan ke Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara.