Wah, Masih Muda Sudah Pikun, Apa Sebabnya?
Penyakit alzheimer atau penurunan kemampuan intelektual ternyata tak hanya membayangi orang lanjut usia. Penyakit otak ini pun menyerang beberapa anak muda atau remaja. Di Inggris saja, tercatat 800 ribu orang menderita alzheimer. Dari jumlah itu, 17 ribu di antaranya adalah anak muda.
Menurut penelitian Universitas Cambridge, Inggris, serangan alzheimer bisa karena faktor keturunan atau gen. Juga bisa terpicu oleh sebab lain, seperti depresi, trauma kepala, hipertensi, diabetes, dan obesitas. "Orang yang kurang melakukan aktivitas fisik, candu terhadap rokok, juga berpendidikan rendah terancam mengidap alzheimer," tulis penelitian itu dalam jurnal The Lancet Neugrology.
Bahkan penelitian itu menduga, sepertiga dari kasus alzheimer berkaitan erat dengan faktor gaya hidup, seperti kurang olahraga. Sehingga otak kekurangan asupan oksigen yang sangat dibutuhkan untuk daya ingat. "Mengurangi kebiasaan yang ada dalam faktor itu mungkin bisa menekan jumlah penderita alzheimer di masa depan," kata hasil penelitian itu.
Sebab kala orang berhenti merokok dan sering berolahraga, ancaman obesitas pun akan terhindarkan. Sementara otak akan menerima banyak oksigen. Hingga daya ingat bisa menguat. "Pengurangan kebiasaan pada setiap faktor akan menekan risiko alzheimer hingga sepuluh persen," kata Profesor Carol Brayne dari Institut Kesehatan Masyarakat, Universitas Cambridge.
Dengan begitu, Brayne melanjutkan, sekitar sembilan juta kasus penyakit alzheimer dapat dicegah pada 2050. Perhitungan itu berdasarkan estimasi bila lebih dari 106 juta orang di seluruh dunia berpotensi mengalami alzheimer di 2050. Atau tiga kali lipat dengan jumlah penderita alzheimer pada 2010.
"Meski belum ada cara tunggal untuk mengobati Alzheimer, semua orang dapat mengurangi risiko agar tidak terkena amnesia di masa tua," kata Brayne di BBC.
0 komentar:
Posting Komentar