MERDEKA.COM. PT Dirgantara Indonesia (PT DI) terus mengebut
penyelesaian pembuatan pesawat N219. Pesawat buatan anak bangsa tersebut
telah menyelesaikan tahap preliminary design dan akan memasuki detail
design dan kemudian akan memasuki pembuatan komponen.
Rencananya, integrasi komponen pesawat akan dilaksanakan pada 2015 ditandai dengan roll out pesawat pertama. N219 akan terbang perdana pada 2016. Namun, bagaimana spesifikasi pesawat buatan putra putri Indonesia itu?
Pesawat N219 berkapasitas 19 tempat duduk dan cocok untuk penerbangan perintis. Pesawat ini tergolong mudah dan sederhana dalam proses perawatannya.
N219 memiliki konfigurasi yang dapat diubah dengan cepat, biaya operasi rendah, bersertifikasi dasar CASR 23 dan menggunakan sepasang mesin PT6A-42 yang masing-masing berkekuatan 850 daya kuda.
Dari keterangan yang diperoleh merdeka.com, pesawat ini dirancang untuk mengangkut penumpang maupun kargo. Pesawat ini memiliki volume kabin terbesar di kelasnya dan pintu yang fleksibel.
N219 mampu lepas landas dan mendarat dalam jarak pendek atau hanya memerlukan landasan 500 hingga 600 meter. Pesawat ini juga dilengkapi dengan alat bantu navigasi sehingga mampu lepas landas dan mendarat di bandara bandara perintis dengan peralatan minimal.
Unjuk kerja dan berat
Max. Cruise Speed : 215 Kts
Max. Range @available playload : 831 nm
Stall Speed : 59 Kts
Takeoff distance : 435 m
Landing distance : 485 m
Max. Take off weight : 7.030 Kg
Operaring empty weight : 4.305 Kg
Maximum payload : 2.318 Kg
Usefull load : 2.750 Kg
Max. Fuel capacity : 1.588 Kg
Available payload with maximal fuel : 1.157 Kg
Cruise Altitude : 10.000 ft
Max. Ceiling altitude : 24.000 ft
Rencananya, integrasi komponen pesawat akan dilaksanakan pada 2015 ditandai dengan roll out pesawat pertama. N219 akan terbang perdana pada 2016. Namun, bagaimana spesifikasi pesawat buatan putra putri Indonesia itu?
Pesawat N219 berkapasitas 19 tempat duduk dan cocok untuk penerbangan perintis. Pesawat ini tergolong mudah dan sederhana dalam proses perawatannya.
N219 memiliki konfigurasi yang dapat diubah dengan cepat, biaya operasi rendah, bersertifikasi dasar CASR 23 dan menggunakan sepasang mesin PT6A-42 yang masing-masing berkekuatan 850 daya kuda.
Dari keterangan yang diperoleh merdeka.com, pesawat ini dirancang untuk mengangkut penumpang maupun kargo. Pesawat ini memiliki volume kabin terbesar di kelasnya dan pintu yang fleksibel.
N219 mampu lepas landas dan mendarat dalam jarak pendek atau hanya memerlukan landasan 500 hingga 600 meter. Pesawat ini juga dilengkapi dengan alat bantu navigasi sehingga mampu lepas landas dan mendarat di bandara bandara perintis dengan peralatan minimal.
Unjuk kerja dan berat
Max. Cruise Speed : 215 Kts
Max. Range @available playload : 831 nm
Stall Speed : 59 Kts
Takeoff distance : 435 m
Landing distance : 485 m
Max. Take off weight : 7.030 Kg
Operaring empty weight : 4.305 Kg
Maximum payload : 2.318 Kg
Usefull load : 2.750 Kg
Max. Fuel capacity : 1.588 Kg
Available payload with maximal fuel : 1.157 Kg
Cruise Altitude : 10.000 ft
Max. Ceiling altitude : 24.000 ft
0 komentar:
Posting Komentar