TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deddy
Corbizier yang biasa tampil dengan bahasa tubuh meyakinkan, gagah, macho
dan gentleman itu tiba-tiba muncul berkursi roda saat terakhir nongol
di acara "The Next Mentalist" di Trans 7.
Acara yang memamerkan
kepiawaian Corbuzier dalam hal hipnotis itu memang tetap berlangsung
lancar, tapi Corbuzier membawakannya dengan berkursi roda. Banyak orang
bertanya-tanya, apa yang terjadi pada pesulap yang pernah memandu acara
talkshow "Hitam Putih" itu? Deddy Corbuzier rupanya menyadari pertanyaan banyak penggemarnya itu. Lewat akun facebook pribadinya, ia memaparkan apa yang terjadi pada dirinya.
Berikut ini kronologi penjelasan Deddy Corbuzier:
- Sekitar 5 tahun yang lalu saya pernah mengalami sebuah kecelakaan hebat yang menyebabkan terkoyaknya bagian bawah tulang punggung saya. Namun hal itu belum menjadi masalah hingga beberapa hari yang lalu.
- Tepat pada hari minggu, 25 Januari 2014 di sebuah gym tiba tiba tubuh saya memanas dan saya merasakan sakit yang luar biasa di punggung hingga kaki kiri saya.. Dan 5 menit kemudian semua menjadi gelap dan saya pun tidak sadar. Terbangun sudah dikelilingi org dan ada seorang anggota Gym anak muda bernama Leon yang kebetulan seorang dokter..
- Saat terbangun seluruh badan saya kejang dan bergetar kencang, mata saya terbuka tapi gelap tak melihat apapun hanya suara, seluruh tubuh saya bergetar dan merasakan SAKIT yang luar biasa hingga pernafasan saya terganggu dan tidak bisa mengeluarkan suara disertai mulut saya bergerak sendiri dan MIRING ke kiri (gejala Stroke) dokter disana mengajak saya terus bicara agar saya tidak tertidur krn bila saya tertidur maka saya tidak bangun lagi dan bisa KOMA..
- Dibawalah saya ke sebuah rumah sakit dengan keadaan kejang hebat. Sesampainya saya di RS saya di-MRI untuk mengetahui apa yang terjadi (setelah badan saya dimasukkan Morphin tuk menghentikan kejang) pemeriksaan nya dinamakan Lumbosacral dan hasilnya ternyata ini adalah TRAUMA waktu kecelakaan lalu yang menyebabkan tulang ekor saya menjepit syaraf-syaraf di punggung saya.
- Hingga saya mengalami kelumpuhan di punggung dan kaki saat itu. Pilihannya hanya 2: dioperasi dengan risiko tinggi (lumpuh) atau diam dan berharap sembuh dengan sendirinya...?
- Kalau sembuh apapun itu teorinya saya harus diam terkapar di RS selama 1 minggu tak boleh bergerak dan belajar jalan setelah 2 bulan rest.. (Kalau bisa sembuh syaraf nya)
- Jadi apa pilihan saya? Sembuh operasi atau lumpuh... Dan diam resting atau tak bisa jalan kembali.. Punggung saya di suntik oleh dokter 8 suntikan inflamasi dan pain killer dengan harapan baru itu bisa membantu saya rilex dan mudah mudahan tubuh saya bisa mentolerir hal ini dan bisa berjalan dgn cepat tanpa operasi.. Thanks doc for trying ur best!
So now im on a wheel chair.. All hurt....
Tapi saya tiap hari belajar jalan dengan tongkat dan mencoba melepasnya di hari kedua dengan jatuh berkali kali..... Goals saya: tanpa operasi minggu depan saya berdiri lagi di atas kaki saya berjalan lagi dan say HI to u all... Dgn harapan tidak terjadi lagi (bisa langsung lumpuh)
- Pasti berita ini menyebar dan kemarin ada pihak tak bertanggung jawab di twitter yang mengatakan pasti karena OCD.. Hal bodoh oleh orang bodoh yang hanya bisa mengatakan kebodohan...
- Otot saya masih bekerja karena sangat kuat yang dibantu oleh OCD... It helps me a lot..
So lets see
- I gonna walk again this week!!!!
And if i cant, then next week!! And if i can then i will try again and again till it works!!!!
Problems come, TRY ME!!!!! Deddy Corbuzier berkursi roda (kiri) dan foto radiologi yang menunjukkan kondisi tulang belakangnya
Thank you all for your support!!!
Love you all.
0 komentar:
Posting Komentar